Jumat, 17 Oktober 2014

Ganda Campuran Amankan Satu Tiket ke Perempatfinal


Ganda Campuran Amankan Satu Tiket ke Perempatfinal
ODENSE – Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengamankan tiket ke perempatfinal usai mengalahkan pasangan China, Lu Kai/Huang Yaqion di babak kedua dengan 21-18, 11-21, dan 21-13, Kamis (16/10/2014) sore WIB.

Pada game pertama, kedua pasangan tampil ketat dengan saling mengejar ketinggalan poin. Owi/Butet sempat tertinggal 5-8, namun pasangan andalan Indonesia itu membalas dan berbalik unggul di paruh game dengan angka tipis 11-10.

Selepasnya kejar-kejaran angka kembali terjadi sebelum Owi/Butet meninggalkan pasangan asal China itu pada kedudukan 20-17, dan menutup game pertama dengan selisih tiga poin, 21-18.

Merasa berada di atas angin, permainan Owi/Butet malah menurun di game kedua. Juara All England 2014 itu sempat tertinggal hingga 10-16. Lantas mereka tampak melepas set kedua dengan cepat, terbukti dengan selisih angka yang tajam di akhir game kedua yakni 11-21.

Di game penentu tahu bahwa ini menjadi satu-satunya kesempatan membuat Owi/Butet tampil dominan di sepanjang game. Unggulan nomor empat di Denmark Open itu selalu mengungguli Kai/Huang di game pamungkas, bahkan ia sempat memimpin 14-8 sebelum menutup pertandingan dengan 21-13.

Selain memastikan tiket ke babak selanjutnya, kemenangan ini sekaligus melanjutkan catatan positif mereka kala berjumpa dengan Kai dan Huang. Walau pasangan muda China itu kerap melakukan kesalahan sendiri, namun kemenangan ini adalah yang kedua kalinya dari bagi Owi/Butet atas Kai/Huang.


Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tertawa di sela-sela pertandingan (Foto: BadmintonIndonesia)
"Ya beginilah, kalau saya jarang membuat kesalahan sendiri, sebenarnya mainnya lebih enak. Saya juga tadi tampil tenang. Lawan sebetulnya tidak jelek, di pertemuan terakhir kami bermain rubber game, namun kali ini saya dan cik Butet (Liliyana) mainnya lebih rapi dan lebih tenang," kata Tontowi usai pertandingan, Kamis (16/10/2014).

Mengamini apa yang dikatakan oleh pasangannya, Butet mengaku bahwa buah pembelajaran kesalahan di Asian Games lalu membawa dampak positif ke permainan mereka.

"Sama seperti yang disebutkan Tontowi, kami belajar dari kesalahan sebelumya. Kali ini walaupun lawan beberapa kali mengejar skor kami, namun kami tetap tenang dan tidak panik. Kami bisa fokus, bukannya jadi buru-buru dan tidak karuan mainnya," ujar Liliyana menambahkan.

"Secara level permainan, kami memang masih di atas Lu/Huang. Namun kalau tidak tampil tenang bisa bahaya juga, apalagi Lu sangat kuat," tambah Liliyana.

Dua wakil ganda campuran Indonesia juga akan bertanding memperebutkan tiket babak perempat final melawan pemain asal Tiongkok. Praveen Jordan/Debby Susanto akan ditantang unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei, sedangkan Riky Widianto/Richi Puspita Dili berhadapan dengan Liu Yuchen/Yu Luo. (fmh)
 
Sumber = Okezone.com 

0 komentar:

Posting Komentar