Bismillah, Salam selamat kepada anda semua yang telah setia mengikuti segala informasi kesehatan di blog sederhana ini. Setelah lama vakum, kali ini mari kita diskusikan tentang penyebab sariawan di mulut dan di lidah. Yaiyalah, masak sariawan di tangan ?, Bukan begitu, menurut berbagai referensi kesehatan yang banyak beredar, menyatakan bahwa sariawan bisa saja terjadi di bagian lain khususnya untuk kaum hawa. Yaitu, di daerah organ intim atau yang disebut dengan sariawan vagina.
Kali ini kita hanya akan fokus membicarakan tentang sariawan yang terjadi pada bagian oral atau mulut seseorang. Sariawan kerap kali terjadi pada orang dewasa hingga paruh baya, atau bahkan balita sedangkan pada usia anak-anak jarang kali ditemukan meskipun hal tersebut mungkin saja terjadi. Sedangkan untuk penderita yang paling sering mengalami keluhan semacam ini lebih banyak dialami oleh wanita daripada pria. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor perbedaan fisik maupun psikis antara laki-laki dan perempuan.
Sariawan yang dalam bahasa latin disebut dengan stomatitis aphtosa dan dalam bahasa Inggris disebut juga sebagai Oral Thrush merupakan sebuah kondisi tidak wajar yang terjadi pada bagian rongga mulut, bibir ataupun lidah seseorang. Kelainan inilah yang berbeda-beda penyebabnya antara orang yang satu dengan lainnya.
Apa saja penyebab yang memungkinkan seseorang mengalami sakit seriawan?, mari kita simak yang berikut ini …
Penyebab Sariawan
Sariawan bisa saja disebabkan oleh aktivitas mekanis maupun kondisi fisik dari orang yang bersangkutan. Penyebabnya antara lain :1. Penyebab mekanis
Sariawan yang disebabkan oleh aktivitas mekanis semacam ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Hanya saja luka yang begitu nyeri dan terasa sangat sakit perlu mendapatkan obat yang tepat dan perlu dijaga kebersihan mulut agar tidak menjadi infeksi. Penyebab mekanis ini seperti tidak sengaja tergigit saat makan atau berbicara maupun karena disebabkan oleh sikat gigi yang terlalu keras.
2. Makanan dan minuman
Konsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu keluarnya asam lambung berlebih juga berperan sebagai penyebab sariawan bagi orang-orang tertentu. Seperti halnya makan dan minuman terlampau panas, makanan ekstra-pedas ataupun makanan siap saji seperti mie instan dalam jumlah banyak dan frekuensi yang cukup sering.
Maka dari itu, pada kasus-kasus tertentu sering kali ditemukan orang-orang penderita sakit maag dan permasalahan pencernaan tidak normal lainnya seperti sakit kanker usus, dll. kerap kali mengalami sariawan (thrush).
3. Kurang Vitamin C
Jamak diketahui secara umum jika seseorang mengalami sariawan pasti langsung disebutkan kekurangan vitamin C. Hal ini benar adanya, namun tidak boleh dipahami begitus saja dengan lantas mengkonsumsi berbagai macam vitamin C instan yang banyak diiklankan di media televisi.
Maksud dari kurang vitamin C dapat dipahami sebagai kondisi imunitas yang turun. Karena vit.C yang merupakan bentukan dari Asam askorbat adalah fungsi utamanya untuk menjaga stamina dan ketahanan tubuh seseorang.
4. Faktor Psikis
Permasalahan psikis/pikiran atau tekanan mental memang dapat menjadi sumber permasalahan bagi seseorang, tidak terkecuali permasalahan kesehatan. Selain mengakibatkan seseorang mengalami susah tidur, tekanan psikis juga dapat meningkatkan kadar oksidan dalam tubuh seseorang.
Jika kondisi semacam ini bersamaan dengan sistem kekebalan tubuh yang sedang ‘drop’ maka sangat memungkinkan seseorang mengalami gangguan kesehatan termasuk keluhan sariawan, entah di bibir, lidah maupun bagian rongga mulut lainnya.
5. Faktor Obat-obatan
Seseorang yang sedang mengalami terapi penyakit tertentu ataupun sedang dalam menjalani pengobatan dengan mengkonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat mengalami yang sariawan. Hal ini disebabkan karena faktor metabolisme tubuh yang tidak normal. Penggunaan obat-obatan yang bersifat sebagai anti-biotik juga dapat menyebabkan seseorang mengalami sariawan.
6. Pasta Gigi mengandung detergen
Apakah pasta gigi dapat menyebabkan sariawan?, bisa jadi. Apalagi jika pasta gigi tersebut banyak mengandung SLS atau Sodium Lauryl Sulfate. Sebuah studi yang dipublikasikan di Wikipedia menyebutkan bahwa sekitar 30% pengguna pasta gigi yang mengandung SLS memiliki kemungkinan lebih besar menderita sariawan daripada pengguna pasta gigi bebas SLS.
Bagaimana cara menentukan pasta gigi yang bebas SLS?, Caranya dapat dilihat di komposisi-nya, namun cara yang lebih mudah adalah mencari pasta gigi yang memastikan bahwa produkt tersebut tidak mengandung deterjen.
Selain keenam penyebab sariawan yang disebutkan diatas tentunya masih adalagi lainnya. Karena permasalahan kesehatan oral (mulut) sangatlah kompleks. Namun, yang perlu mendapat catatan penting dan garis bawah adalah jika seseorang mengalami sariawan dalam kurun waktu lama (1 bulan atau lebih) dengan frekuensi berulang-ulang, maka ada baiknya hal permasalahan tersebut dikonsultasikan pada dokter secara langsung.
Cara mengobati sariawan secara alami
Metode pengobatan sariawan yang paling umum digunakan dimasyarakat adalah “Jamu kunir asem” yaitu ramuan tradisional alami yang terdiri dari kunyit, asam lama dan gula merah.
 |
| Apokat obat sariawan alami |
image : wikipedia
Namun jika anda tidak suka dengan ramuan tersebut maka dapat juga mengkonsumsi buah atau sumber pangan penghasil vitamin dan anti-oksidan. Salah satunya adalah buah Apukat, dari berbagai referensi buah apukat disebut cukup efektif untuk mengobati dan mengatasi sariawan yang tidak kunjung hingga permasalahan bibir pecah-pecah.
0 komentar:
Posting Komentar